Tunjukan Padanya Seberapa Besar Cinta Anda (1)

| |

Saat menjalin hubungan cinta dengan seseorang, pasti anda harus bisa membuktikan rasa cinta yang ada kepada pasangan. Karena terkadang pasangan juga butuh perhatian, pengertian dan pemahaman dari anda yang mencintainya. Untuk membuktikan rasa cinta, ada beberapa langkah yang bisa anda lakukan, simak berikut ini.

Tanpa pamrih. Hal yang perlu disadari dalam mencintai pasangan adalah “memberi dengan tulus.” Cinta adalah ketulusan hati. Untuk itu, tidak selayaknya menyelipkan pamrih demi keuntungan atau kesenangan sendiri. Jangan pernah berharap, saat anda mencintai pasangan, maka anda akan diperhatikan. Atau dengan mencintai pasangan, anda berharap pasangan tidak berbuat kesalahan. Semua itu hanya akan menyakitkan diri anda.

Ingatlah bahwa mencintai berarti anda ‘hanya’ memberi, jadi jangan mengharapkan kembalian. Imbal balik dari pasangan akan datang dengan sendirinya bila anda tulus mencintainya. Dari rasa tanpa pamrih inilah, anda akan mampu menjaga hati untuk tetap setia pada cinta anda. Dari sinilah, anda akan sanggup membahagiakan pasangan.

Jangan banyak menuntut. Jangan cemari hati dan cinta dengan begitu banyak tuntutan. Bahkan, sebaliknya, anda harus belajar untuk selalu memberi yang terbaik kepada orang lain, termasuk kepada pasangan, melalui cinta anda. Hanya dengan cinta yang benar, semua itu dapat anda wujudkan. Sikap seperti ini akan membuat Anda tetap setia kepada cinta anda, yang tentu berbuah positif dalam hubungan dengan pasangan.

Terlalu banyak menuntut hanya akan berujung pada kepentingan pribadi, sehingga tidak akan mampu menambahkan kedewasaan hubungan. Bahkan, sangat mungkin malah menghancurkan jalinan kasih anda. Bukankah bila hal ini terjadi, kesetiaan anda
pun akan luntur? Jadi, jangan banyak “menuntut” agar anda tetap selalu setia kepada cinta dan hubungan anda berdua.

Jangan takut dikecewakan. Memang sulit dilakukan, karena setiap orang selalu menghindari rasa kecewa dan selalu ingin senang terus. Tidak ada ruang dalam hatinya untuk rasa kecewa atau duka cita. Padahal, kehidupan memiliki banyak sisi yang harus dihayati. Untuk itu, agar anda tetap setia kepada cinta anda, jangan takut dikecewakan!

Tidak selamanya pertumbuhan pribadi berasal dari kesuksesan atau kebahagiaan. Adakalanya, anda harus merasakan kekecewaan akibat hubungan dengan orang lain, termasuk pasangan anda. Sangat mungkin ada salah paham, cekcok atau pertengkaran kecil yang tentu akan membuat hati anda terluka. Namun, jangan takut, anda dapat mendewasakan diri dari “luka-luka kecil” seperti ini.

Bila anda sudah mampu menghadapi situasi sulit ini, anda tetap akan setia terhadap cinta anda. Cintalah yang akan menghibur anda dari goresan luka. Cintalah yang akan menyemangati hidup anda untuk bangkit dari kekecewaan. Jadi, jangan buramkan cinta bila anda sedang kecewa. Kesetiaan terhadap cinta inilah yang akan terus menguatkan hubungan kasih anda dengan pasangan.

Jadilah penghibur yang baik. Tempatnya cinta adalah hati. Bila hati sedang terluka, seseorang memerlukan penghiburan. Begitu pula bila hati pasangan anda sedang berduka, hiburlah dia. Cinta andalah yang akan menggerakkan diri anda untuk memberi penghiburan dan penguatan bagi pasangan.

Semua itu dapat anda lakukan bila anda memiliki cinta yang bermahkotakan kesetiaan. Anda tidak akan pernah dapat menjadi penghibur yang baik bila cinta anda tidak dibekali untuk “setia di saat duka sedang berkuasa.” Jadi, belajarlah menjadi penghibur yang baik bagi pasangan. Mulailah dari mencintai diri dengan benar dan selalu setialah terhadap cinta anda. Yakinlah, hubungan kasih bersama pasangan akan semakin mesra dengan suasana penuh penghiburan ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Your Comment